BUNKER KALIADEM

   

    Halo sobat petualang :) kembali lagi di zona wisata yogyakarta. Kali ini ada Bunker Kaliadem yang tida kalah indanya dengan pemandangan lainnya. Lokasi di lereng Gunung Merapi sangat berbahaya. Salah satu letusan gunung berapi paling aktif di dunia membahayakan ratusan ribu orang. Akibatnya, sejumlah bunker dibangun untuk warga yang tidak dapat melarikan diri. Namun, ketika Gunung Merapi meletus pada tahun 2006, sebulan setelah gempa bumi yang menghancurkan Yogyakarta pada 27 Mei, keberadaan bunker tersebut kembali dipertanyakan. Tidak seperti erupsi Merapi empat tahun sebelumnya, korban tahun ini hanya sedikit.

    Bunker Kaliadem berada di Desa Kinahrejo, yang terletak di Kecamatan Pakemi, Kabupaten Sleman. Pemerintah Kabupaten Sleman membangun gedung ini pada tahun 2001, dan dibuka empat tahun kemudian. Dua relawan mengungsi di bunker ini saat erupsi Merapi tahun 2006 untuk menghindari awan panas. Namun, awan panas di hilir tetap tidak dapat menahan suhu tinggi. Dua relawan meninggal di dalam, dan mayat mereka ditemukan di toilet bunker.

   Dalam erupsi dahsyat Gunung Merapi tahun 2010, awan panas kembali menerjang bungker ini. Letusan yang sangat kuat membuat bunker Kaliadem tertimbun material vulkanik setinggi 4 meter. Perangkat desa dan perangkat desa setempat membutuhkan 54 jam untuk mengeruk dengan alat berat sebelum bungker ditemukan karena banyak petunjuk lokasinya hilang akibat erupsi.

JADI TEMPAT WISATA

    Keindahannya yang luar biasa dari Bunker Kaliadem telah membuatnya menjadi destinasi yang harus dikunjungi. Namun, beberapa tahun lalu, tempat ini tidak memikat pengunjung. Orang-orang yang ingin mengunjungi lokasi ini dapat pergi dengan sepeda motor Merapi Lava Tour atau kendaraan apa pun yang mereka inginkan. Selain sejarahnya yang hitam dan aura misterius, lingkungan Bunker Kaliadem menawarkan pemandangan yang indah. Ini karena lokasinya yang dekat dengan Gunung Merapi. So, jangan lupa mampir ke Bunker Kaliadem yaa kawan 🙌🙌🙌